The Da Vinci Code adalah sebuah novel karangan Dan Brown seorang
penulis Amerika dan diterbitkan pada 2003 oleh Doubleday Fiction(ISBN
0-385-50420-9). Buku ini adalah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36
juta eksemplar (hingga Agustus 2005) dan telah diterjemahkan ke dalam 44
bahasa, termasuk Indonesia. Di Indonesia diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu
Semesta (ISBN 979335807) pada tahun 2004.
Menggabungkan gaya detektif, thriller dan teori konspirasi, novel
ini telah membantu memopulerkan perhatian terhadap sebuah teori-teori tentang
legenda Piala Suci (Holy Grail) dan peran Maria Magdalena dalam sejarah Kristen
- teori-teori yang oleh Kristen dipertimbangkan sebagai ajaran sesat dan telah
dikritik sebagai sejarah yang tidak akurat. Buku ini adalah bagian kedua dari
trilogi yang dimulai Dan Brown dengan novel Malaikat dan Iblis (Angels and
Demons) pada tahun 2000, di mana diperkenalkan karakter Robert Langdon. Pada
November2004, Random House menerbitkan "Edisi Spesial Ilustrasi",
dengan 160 ilustrasi yang berselingan dengan teks.
Buku ini dibuka dengan pengakuan Dan Brown bahwa "Semua
deskripsi karya seni, arsitektur, dokumen, dan ritus rahasia dalam novel ini
adalah akurat," walaupun klaim ini diperdebatkan oleh para sarjana
akademisi dalam diskusi-diskusi buku (lihat: Kritik tentang The Da Vinci Code
dan daftar bacaan lain terlampir dibawah).
Klaim alur cerita mengatakan bahwa Gereja Katolik telah terlibat
dalam konspirasi untuk menutupi cerita Yesus yang sebenarnya. Ini menyiratkan
bahwa Vatikan dengan sadar mengetahui sedang hidup dalam suatu kepalsuan,
tetapi mengerjakan sesuatu demi menjaga kekuasaannya. Para penggemar memuji
bahwa buku ini kreatif, walaupun kritikus juga menyerang dengan mengatakan
ketidakakuratannya dan tulisan yang buruk, dan mengutuk pendirian yang
kontroversial pada peran Gereja Kristen.
(dikutip dari wikipedia.org)
0 komentar:
Posting Komentar